About

budaya

Pages

Jumat, 17 Mei 2013

DUKUNGAN SOSIAL


Dukungan sosial merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menerangkan bagaimana hubungan sosial menyumbang manfaat bagi kesehatan mental atau kesehatan fisik individu. Hurriyati (2011) menyimpulkan beberapa pendapat ahli yang menyatakan bahwa dukungan sosial adalah keberadaann saudara, teman dan kenalan dalam menghadapi stress dan dapat membantu seseorang berhasil menggunakan pokus masalah (problem focused coping), atau pokus emosi (Emition focused coping). Gottieb (Hurriyati, 2011) berpendapat bahwa dukungan sosial terdiri dari informasi atau nasehat verbal dan non verbal, bantuan nyata, atau tindakan yang diberikan oleh keakraban sosial atau didapat karena kehadiran mereka dan mempunyai manfaat atau efek perilaku bagi pihak penerima. Dukungan sosial adalah cara untuk menunjukkan kasih sayang, kepedulian, penghargaan untuk orang lain; Cobb (Fibrianti, 2009).
Senada dengan beberapa pendapat diatas dukungan sosial dipandang sebagai salah satu fungsi pertalian sosial yang menggambarkan tingkat dan kualitas umum dari hubungan interpersonal yang akan melindungi individu dari berbagai konflik. Dukungan sosial yang diterima dapat membuat individu merasa tenang, diperhatikan, timbul rasa percaya diri dan kompeten. Tersedianya dukungan sosial akan membuat individu merasa dicintai, dihargai, dan menjadi bagian dari kelompok, Fibrianti (2009).
Dukungan sosial didefinisikan oleh Raharjo, Setiasih & Setianingsum  (2008) sebagai suatu jaringan keluarga, teman, tetangga dan anggota masyarakat yang bersedia memberikan bantuan secara psikologi, fisik, finansial saat diperlukan. Neergaard, Shaw & Carter (Raharjo, Setiasih & Setianingsum, 2008) mengatakan dukungan sosial sebagai sumber yang tersedia dan terdiri atas jaringan sosial teman dan kenalan untuk membantu seseorang dalam mengatasi masalah-masalah yang serius.
Berdasarkan beberapa penjelasan dukungan sosial diatas dapat disimpulkan bahwa bahwa dukungan sosial adalah kenyamanan fisik dan psikologi yang diberikan oleh teman dan keluarga individu tersebut. Dukungan sosial dapat  pula diartikan sebagai kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau bantuan yang diperoleh seseorang dari interaksinya dengan orang lai


 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dukungan Sosial
Tidak semua orang mendapatkan dukungan sosial seperti yang diharapkannya, setidaknya ada 3 faktor yang menyebabkan seseorang menerima dukungan (Sarafino, 1994) :
a.              Potensi penerima dukungan; Tidak mungkin seseorang memperoleh dukungan sosial seperti yang diharapkannya jika dia tidak sosial, tidak pernah menolong orang lain, dan tidak membiarkan orang lain mengetahui bahwa dia sebenarnya memerlukan pertolongan. Beberapa orang tidak perlu assertive untuk meminta bantuan orang lain, atau merasa bahwa mereka seharusnya tidak tergantung dan menyusahkan orang lain.
b.             Potensi penyedia dukungan; Seseorang yang seharusnya menjadi penyedia dukungan bisa saja tidak mempunyai sesuatu yang dibutuhkan orang lain, atau mungkin mengalami stress sehingga tidak memikirkan orang lain, atau bisa saja tidak sadar akan kebutuhan orang lain.
c.              Komposisi dan struktur jaringan sosial; Maksud dari jaringan sosial adalah hubungan yang dimiliki individu dengan orang-orang dalam keluarga dan lingkungannya. Hubungan ini dapat bervariasi dalam ukuran (jumlah orang yang sering berhubungan dengan individu), frekuensi hubungan (seberapa sering individu bertemu dengan orang-orang tersebut), komposisi (apakah orang-orang tersebut keluarga, teman, rekan kerja, dan sebagainya), dan kedekatan hubungan. 

0 komentar:

Posting Komentar

Wan Fahrul Rozikin