About

budaya

Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 13 Mei 2013

ORGANISASI



Organisasi terdapat dalam sebagian besar kehidupan manusia, baik dikehendakai dan dikenali atau tidak. Disisi lain, meskipun organisasi sudah merupakan bagian dari kehidupan manusia tetapi banyak yang belum diketahui tentang organisasi.

Defenisi organisasi
Perlu dietahui terlebih dahulu defenisi umum organisasi. Beberapa pendapat dari para ahli tentang defenisi organisasi yaitu sebagai berikut :
Menurut schein (1985), organisasi  dedefenisikan sebagai : “koordinasi sejumlah kegiatan yang direncanakan untuk mencapai suatu maksud atau tujuan bersama melalui pegmbagian tugas dan fungsi kerja melalui serangkaian wewenang dan tanggung jawab.”
Stephen robbins (1990) mengatakan bahwa organisasi adalah: “kesatuan sosial yang terkoordinasi secara sadar dengan memiliki batasan tertentu serta berfungsi secara terus menerus untuk mencapai tujuan bersama”.
Dari defenisi tersebut diatas terlihat bahwa pengertian organisasi tidak hanya sekadar sejumlah orang atau kegiatan yang memiliki tujuan bersama, tetapi juga memiliki arti yang lebih luas.

Elemen pada organisasi
Setiap organisasi memiliki elemen dasar yang akan menjadi acuan berdirinya organisasi tersebut yaitu:
1.      Tujuan bersama
Organisasi terbentuk dan dibentuk oleh anggota-angotanya karena adanya tujuan bersama yang ingin dicapai karena tanpa adanya tujuan bersama maka organisasi tidak akan terbentuk atau kalaupun terbentuk maka karena tujuan yang ada bukan merupakan tujuan bersama maka organisasi mungkin akan menjadi kurang efektif
2.      Keinginan untuk memberikan kontribusi /berpartisipasi
Organisasi terbentuk karena adanya individu individu yang ingin memberikan kontribusi dan partisipasi dalam berbagai bentuk. Misalnya : ada yang ingin memberikan kontribusi keahlian, keterampilan, pengetahuan, uang, materi, ide-ide, kreativitas dan keinginan untuk menyalurkan hobby ataupun minat sosialnya.
3.      Komunikasi
Organisasi tidak akan dapat terbentuk bila angota-angotanya tidak saling berkomunikasi dan beriteraksi. Tanpa adanya komunikasi maka jalannya organisasi menjadi tidak efektif dan tujuan juga tidak akan tercapai.
Tujuan bersama, keinginan untuk berpartisipasi, dan komunikasi merupakan elemen penting dan diperlukan pada setiap organisasi. Hal ini menjadikan perlu adanya suatu ketergantungan/keterkaitan dari ketiga elemen tersebut secara integratif. Sehingga berdasarkan elemen tersebut suatu oraganisasi dapat dikatakan berdiri, bila :
·         Dapat menampung tujuan bersama
·         Terdapat orang-orang yang ingin memberikan kontribusi terhadap kegiatan/ tujuan organisasi, dan
·         Terdapat orang-orang yang dapat berkomunikasi satu sama lain.

Tujuan organisasi
Setiap organisasi memiliki tujuan, yang pada umumnya dapat dikategorikan menjadi 3 hal, baik berdiri sendiri, maupun saling bergantung yaitu :
1.      Pertumbuhan dan perkembangan
Setiap organisasi bertujuan untuk dapat tumbuh dan berkembang. Tidak ada satu jenis organisasi apapun yang ingin dalam keadaan sama seperti pada waktu awal didirikan. Mereka ingin berkembang sesuai dengan tujuan dan sifat dari organisasi tersebut masing-masing, baik untuk organisasi yang bersifat mencari keuntungan (profit) maupun yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan/ organisasi non-profit.
2.      Stabilitas
Setiap organisasi bertujuan untuk mempertahankan kondisi organisasi supaya tetap dapat bertahan dan stabil dalam menghadapi berbbagai perubahan dan tantagan didunia usaha.
3.      Interaksi
Tujuan interaksi adalah terkait dengan kegiatan organisasi untuk menjadi perantara antara anggota dengan anggota lain. Tampaknya hal ini berlaku bagi hamper semua organisasi dari berbagai bentuk organisasi dengan berbagai derajat kompleksitasnya, yaitu mulai dari mekanisme yang sederhana sampai dengan sistem sosial.
Dari pembahasan diatas, terlihat bahwa secara umum setiap organisasi memiliki ketiga tujuan tersebut, tetapi pada prakteknya terdapat organisasi yang lebih berfokus pada tujuan pertumbuhan, ada yang berorientasi pada stabilitas, dan ada juga yang berorientasi pada interaksi. Hal ini tergantung tidak hanya dari sifat organisasi tersebut, tetapi juga situasi dan kondisi pada saat itu

Wan Fahrul Rozikin